Bangun Digitalisasi, Pajak Dapat Buka Akses Data Keuangan Pertamina

Image title
19 Desember 2019, 21:06
digitalisasi, pertamina, data keuangan pertamina
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumaynz
Wamenkeu Suahasil Nazara (kiri) dan Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin (kanan) menyaksikan Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) dan Dirjen Pajak Suryo Utomo (kedua kanan) menunjukkan nota kesepahaman integrasi data perpajakan di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Pertamina meresmikan digitalisasi integrasi data perpajakan dengan membuka akses data keuangan terkait perpajakan kepada Direktorat Jenderal Pajak secara 'real time' sebagai wujud komitmen Pertamina dalam memperkuat transparansi perusahaan..

Dia berharap dalam kurun waktu lima tahun ke depan seluruh perusahaan BUMN dapat menerapkan integrasi data perpajakan. Apalagi swasta juga sudah mengajukan minat untuk memakai skema tersebut. “Wajib pajak yang geraknya sama. Kalau bisa entar kami cluster agar BUMN lebih transparan,” katanya.

Inisiatif digitalisasi perpajakan tersebut dimulai sejak awal 2018. Integrasi data perpajakan antara Pertamina dan Direktorat Jenderal Pajak diwujudkan secara digital yang ditandai dengan implementasi e-Faktur Host-to-Host Pajak Pertambahan Nilai untuk seluruh transaksi penjualan dan pembelian Pertamina.

(Baca Juga: Lima Fakta soal Digitalisasi Nozzle SPBU Pertamina)

Digitalisasi integrasi data perpajakan ini diwujudkan dengan membuka akses data keuangan Pertamina terkait perpajakan kepada Direktorat Jenderal Pajak secara real time. Dengan demikain, Direktorat Jenderal Pajak dapat me-review, mengevaluasi, dan memvalidasi pemenuhan kewajiban perpajakan Pertamina sebelum SPT disampaikan.

Sampai akhir 2019 ini, kolaborasi tim integrasi data perpajakan Pertamina dan Direktorat Jenderal Pajak telah menghasilkan sejumlah digitalisasi proses bisnis administrasi perpajakan baru. Hal ini meningkatkan transparansi transaksi perpajakan perusahaan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...