Jokowi Sebut Ramalannya Soal ‘Winter Is Coming’ Jadi Kenyataan

Dimas Jarot Bayu
28 November 2019, 21:55
Jokowi Sebut Ramalannya Soal ‘Winter Is Coming’ Telah Terbukti
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa negara ekonomi maju dalam beberapa dekade telah mendorong negara ekonomi berkembang untuk “membuka diri” dan ikut dalam perdagangan bebas dan keuangan terbuka. Globalisasi dan keterbukaan ekonomi internasional ini, menurutnya telah memberikan banyak keuntungan.

“Namun akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju, semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones,” ujarnya dalam Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018.

Ia menilai ada keretakan dalam aliansi antar negara-negara maju. Lemahnya kerjasama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah, seperti peningkatan drastis harga minyak mentah dan juga kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang.

Kepala Negara menyampaikan, beberapa negara maju di dunia bertindak seperti great houses dalam serial Game of Thrones. Mereka berperang satu sama lain untuk memperebutkan tahta besi, atau Iron Throne.

Ia mencontohkan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Perebutan kehidupan antara great houses bagai roda besar yang berputar. Sementara house yang satu berjaya, lainnya akan mengalami kesulitan.

Jika itu terjadi, menurut Jokowi, tidak penting lagi siapa yang menduduki iron throne. “Yang penting adalah kekuatan Bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi. Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua,” tuturnya.

Menurut riset Fitch Ratings dan Oxford Economics, eskalasi perang dagang menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan global. Meksiko menjadi negara yang paling terpengaruh oleh perang dagang tersebut.

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Meksiko diprediksi berkurang 0,25% pada 2020. Demikian juga beberapa negara lainnya, sebagaimana yang ditampilkan dalam databoks berikut. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...