Kementerian ESDM Desak SKK Migas Segera Cari Pembeli Gas Blok Masela
(Baca: SKK Migas: Pemilihan Pelabuhan Logistik Blok Masela Harus Lewat Tender)
Sejauh ini, pemerintah mencatat ada dua perusahaan yang berminat membeli gas Blok Masela, yaitu PT Kaltim Menthanol Industri (KMI) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Di sisi lain, SKK Migas memproyeksi komulatif produksi gas Blok Masela dari 2027 hingga 2055 akan mencapai 16,38 TSCF (gross) dan sebesar 12,95 TSCF (sales).
Kapasitas produksi Blok Masela ditetapkan sebesar 9,5 metrik ton per tahun (MTPA) LNG dan 150 juta standar kaki kubik (MMSCFD) gas pipa. Selain itu, kumulatif produksi kondensat dari 2027 hingga 2025 ditaksir mencapai 255,28 juta MMSTB.
Nilai investasi Blok Masela diproyeksi mencapai US$ 19,8 miliar. Pada saat konstruksi, proyek ini akan menciptakan lapangan kerja sebanyak 91.719 per tahun dan saat beroperasi diperkirakan akan menciptakan lapangan kerja sebanyak 66.838 per tahun.
(Baca: Kilang LNG Masela Bakal Dibangun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar)