Sandiaga Uno, Cawapres Prabowo yang Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi

Pingit Aria
15 Oktober 2019, 19:56
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan,
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019). Prabowo-Sandi menyatakan menghormati dan menerima putusan MK yang menolak gugatannya.

Saat maju sebagai cawapres Prabowo, Sandiaga juga meninggalkan jabatan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia terpilih bersama Anies Baswedan pada 2017 setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sebelum terjun ke politik, Sandiaga dikenal sebagai pengusaha ulung. Sandiaga lulus dari Wichita State University, Amerika Serikat (AS) lalu mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990. Di Bank Summa, ia berguru pada konglomerat William Soeryadjaya. Setahun kemudian, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas George Washington.

Pada tahun 1993, Sandiaga Uno bergabung dengan Seapower Asia Investment Limited di Singapura sebagai manajer investasi. Ia kemudian pindah ke MP Holding Limited Group pada tahun 1994. Pada 1995 ia pindah ke NTI Resources Ltd di Kanada dan menjabat Executive Vice President NTI Resources Ltd, namun perusahaan itu bangkrut saat krisis keuangan 1997.

(Baca: Gerindra dan Demokrat Berpeluang Besar Dapat Jatah Menteri)

Sandiaga kemudian mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors bersama Rosan Perkasa Roeslani. Salah satu mentor bisnisnya adalah William Soeryadjaya. 

Setelah berjalan selama satu setengah tahun Sandi kemudian bertemu dengan Edwin Soeryadjaya, putra William Soeryadjaya, pendiri PT Astra Internasional. Maka, ia dan Edwin mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.

Sandiaga juga pernah menjadi direksi PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, dan PT iForte Solusi Infotek.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...