Medco Tawarkan Tujuh Blok Migas Ke Perusahaan Lain

Image title
10 Oktober 2019, 20:09
Arifin Panigoro, Medco Group
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pendiri Medco Group Arifin Panigoro yang juga Ketua Dewan Penasehat Aspermigas memberikan paparan dalam acara Sarasehan Migas Nasional kedua di Wisma Utama, Jakarta (10/10/2019). Dalam kesempatan tersebut, Arifin menjelaskan alasan pelepasan tujuh aset migas yang pernah dikelola Ophir Energy.

Medco menyebut tujuh blok migas tersebut tidak ekonomis untuk dikembangkan. "Kami melihat bahwa aset-aset yang high risk perlu investasi besar. Kami rencanakan di-release," ujar Chief Operation Officer Medco Ronald dalam paparan publik beberapa waktu lalu.

Selain melepas aset, Medco juga berencana mengembangkan blok migas yang dikelola Ophir, seperti Blok Bualuang Fase 4b di Thailand. Medco menargetkan Blok Bualuang akan memproduksi 7 ribu barel minyak per hari (BOPD) mulai tahun ini.

Selain Blok Bualuang, Medco akan mengembangkan Blok Meliwis di Jawa Timur. Pengembangan proyek Meliwis telah mencapai 38% dan ditargetkan produksi pada kuartal II 2020. "Meliwis akan produksi sekitar 33 BBTU per hari, gas price sekitar US$ 6,7 per mmbtu," ujar Ronald.

Sepanjang semester I 2019, produksi migas Medco mencapai 96 mboepd dengan target 100 mboepd. Sedangkan produksi migas Ophir mencapai 120 mboepd dari target 110 mboepd.

(Baca: Infografik: Jejak Bisnis Arifin Panigoro)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...