Survei LSI: 73,6% Responden Setuju Jokowi Terbitkan Perppu KPK

Image title
6 Oktober 2019, 19:57
Survei LSI, Perppu KPK, Survei Kepercayaan terhadap Jokowi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR MPR, Jakarta (23/9).

Kepercayaan Publik pada Jokowi Masih Tinggi, Kepuasan Turun Tapi Tak Signifikan

Di tengah kontroversi yang terjadi, bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, DPR, dan KPK?

Berdasarkan hasil survei LSI, kepercayaan publik terhadap kerja Presiden Jokowi dan KPK tercatat jauh di atas kepercayaan terhadap DPR. Untuk kerja Presiden, survei LSI mencatat sebanyak 9% responden menyatakan sangat percaya, 62% responden percaya, 19% tidak percaya, 2% sama sekali tidak percaya, dan 8% tidak tahu/tidak menjawab. 

Sedangkan untuk kerja KPK, survei LSI mencatat sebanyak 9% menyatakan sangat percaya, 63% menyatakan percaya, 13% tidak percaya, 1% sama sekali tidak percaya, dan 15% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Terakhir, untuk kerja DPR, sebanyak 1% menyatakan sangat percaya, 39% percaya, 40% tidak percaya, 5% sama sekali tidak percaya, dan 15% tidak tahu/tidak menjawab.

"Sejalan dengan kepercayaan pada presiden yang tinggi tersebut kepuasan publik pada presiden juga masih tinggi di tengah kontroversi UU KPK," demikian tertulis dalam materi presentasi LSI.

(Baca: Hasil Survei KedaiKOPI: Hanya 46,5% Responden Puas dengan Kerja Jokowi)

Berdasarkan survei LSI, sebanyak 67% reponden menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Rinciannya, 12,7% menyatakan sangat puas, 54,3% menyatakan cukup puas. Sisanya, sebanyak 23,8% menyatakan kurang puas, 4,5% tidak puas sama sekali, dan 4,9% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Persentase ini turun dibandingkan hasil survei sebelum-sebelumnya, meskipun tidak signifikan. Sebelumnya, pada Maret 2019, persentase kepuasan terhadap kinerja Jokowi mencapai 71%, sedangkan saat survei Desember 2018 sebesar 68%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...