Harga Minyak Kembali Anjlok, Dipicu Memburuknya Data Ekonomi AS

Image title
2 Oktober 2019, 08:40
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak

Lebih lanjut ia mengatakan ketika pelemahan ekonomi luar negeri mengalami perubahan seperti AS, maka hal tersebut kemungkinan akan diikuti oleh penurunan tambahan atau permintaan minyak global baik tahun ini maupun yang akan datang.

Harga minyak mentah sempat menguat pada perdagangan sebelumnya yang dipicu oleh pernyataan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) perihal penurunan produksi minyak sebesar 750.000 barel per hari menjadi 28,9 juta barel per hari.

(Baca: Ada Konflik Timur Tengah hingga Pemakzulan Trump, Harga Minyak Turun)

Selain negara OPEC, penurunan juga terjadi di dua produsen terbesar dunia, yakni Amerika Serikat dan Rusia. Masing-masing turun pada bulan Juli dan September.

Rusia turun menjadi 11,24 juta barel per hari pada 1-29 September dari 11,29 juta barel per hari pada bulan sebelumnya. Sementara produksi minyak mentah AS turun 276.000 barel per hari pada Juli menjadi 11,81 juta barel per hari.

Di sisi lain, harga minyak juga tertekan seiring kabar yang mengungkapkan bahwa Saudi Aramco telah memulihkan fasilitas produksi minyak secara penuh.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...