Bantuan Karhutla Ditolak, Pemprov Diminta Singkirkan Ego Politik

Image title
19 September 2019, 19:08
Petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di perkebunan sawit milik warga di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu (4/9/2019).
ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Petugas Manggala Agni Daops Pekanbaru berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di perkebunan sawit milik warga di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Rabu (4/9/2019).

Hal ini yang menurut Tri sangat disayangkan.Padahal, masyarakat daerah terdampak bencana asap sebetulnya sangat membutuhkan bantuan seperti obat-obatan dan adanya rumah aman terutama bagi balita, ibu hamil, serta manusia lanjut usia. 

Sementara terkait rumah aman, menurut Tri fasilitas ini sudah pernah didirikan oleh komunitas masyarakat sipil pada tahun 2015. Namun dirinya heran, lantaran hal ini tidak di tindak lanjuti oleh pemerintah setempat.

(Baca: Jokowi Marah Kebakaran Hutan Terjadi Lagi, Sebut Bawahannya Lalai)

Padahal, pihaknya sudah melakukan komunikasi kepada kepala dinas  yang bertanggung jawab terhadap pemulihan keadaan tersebut. 

"Dan mereka hanya bilang, hal ini masih akan dikoordinasikan terlebih dahulu," ungkapnya. 

Untuk membuat rumah aman sebetulnya tak memerlukan biaya yang terlalu mahal. Pemerintah hanya perlu menyediakan beberapa rumah kosong atau tenda, yang mana tenda itu nantinya akan dibuat tertutup serta diberikan pendingin ruangan. 

Pengadaan fasilitas ini sangat berguna khususnya untuk masyarakat bertaraf ekonomi rendah. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...