Jokowi Resmi Tetapkan Dua Kabupaten di Kaltim Jadi Calon Ibu Kota Baru

Michael Reily
26 Agustus 2019, 13:35
jokowi, pindah ibu kota, ibu kota baru, ibu kota
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019). Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan keputusan pemerintah untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

Ia berharap pemindahan ibu kota akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa. Dia menjanjikan desain ibu kota dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tapi merepresentasikan kemajuan bangsa.

(Baca: Konstruksi Mulai 2020, Begini Jadwal Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim)

Wacana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur sebelumnya sudah diungkapkan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Sofyan Djalil pada Kamis (22/8). Namun, Sofyan kemudian mengklarifikasi ucapannya sendiri dan menyebut wilayah tersebut merupakan salah satu alternatif lokasi dan kajian masih dilakukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Berdasarkan kajian Bappenas yang dipublikasikan sebelumnya terkait keunggulan dan kelemahan wilayah calon ibu kota baru, wilayah Kalimantan Timur memang terlihat paling layak.

Wilayah tersebut memiliki keunggulan, seperti dekat dengan dua bandara besar di Balikpapan dan Samarinda, terdapat akses Jalan tol Balikpapan-Samarinda, memiliki Pelabuhan Semayang Balikpapan, memiliki ketersediaan infrastruktur jaringan air dan bersih yang cukup.

(Baca: Banyak Keunggulan, Kalimantan Timur Jadi Opsi Ideal Ibu Kota Baru)

Lalu bebas bencana alam berupa gempa bumi dan kebakaran hutan, dilewati alur laut kepulauan Indonesia, tidak berbatasan langsung dengan batas negara tetangga. Namun, wilayah tersebut memiliki kelemahan rawan banjir karena daerah aliran sungai dan memiliki ketersediaan sumber daya air tanah yang rendah.

Hadir dalam konferensi pers tersebut, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Kemudian ada pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...