Harga Minyak Dunia Melonjak 2% Pascaserangan Ladang Minyak Arab Saudi
Meningkatnya harapan bahwa ekonomi global akan mengatasi ancaman resesi ekonomi global juga turut membantu kenaikan harga minyak, yang seringkali mengikuti kenaikan harga saham.
(Baca: Dapat Angin Segar dari Tiongkok dan Jerman, Bursa Saham AS Naik Tinggi)
Harapan tersebut didukung oleh kebijakan Bank Sentral Tiongkok yang memangkas suku bunga untuk menurunkan bunga pinjaman dan stimulus dari Jerman yang meninggalkan kebijakan anggaran berimbangnya untuk mendorong ekonomi.
Namun kenaikan harga minyak mentah dunia dibatasi oleh laporan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan minyak.
OPEC memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global pada 2019 sebesar 40.000 barel per hari (bph) menjadi 1,10 juta barel per hari dan mengindikasikan pasar akan mengalami kelebihan supplai pada 2020 mendatang.
(Baca: Antisipasi Harga Minyak Naik, Ketua DPD Usul Pemerintah Bangun PLTN)