Harga Minyak Menguat 0,8% Dipicu Ketegangan Timur Tengah
Dalam laporan bulanan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) menunjukkan, produsen memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada 2019 sebesar 40.000 barel per hari (bpd) menjadi 1,10 juta barel per hari.
Laporan ini juga mengindikasikan pasar akan sedikit surplus pada 2020, sebuah gambaran yang jarang diberikan OPEC perihal melonjaknya pasar.
(Baca: OPEC Perpanjang Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Terkerek )
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dan pejabat tinggi Gedung Putih menepis kekhawatiran terkait kemungkinan goyahnya pertumbuhan ekonomi AS. Dalam pernyataan, Minggu (18/8) para pejabat menyebut hanya ada sedikit risiko resesi dan bersikeras perang dagang mereka dengan Tiongkok tak merusak tatananan perekonomian AS.
Namun, Trump terlihat kurang optimis dibandingkan para pembantunya dalam mencapai kesepakatan dagang dengan Tiongkok. "Saya belum siapmembuat kesepakatan," ujarnya.