Soetikno Soedarjo, Konglomerat di Pusaran Kasus Suap Garuda

Image title
Oleh Abdul Azis Said
9 Agustus 2019, 18:17
Soetikno Soedarjo, profil Soetikno Soedarjo, kasus suap Garuda, Rolls-Royce, KPK
ANTARA FOTO/RENO ESNIR
Mantan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA), Soetikno Soedarjo, resmi menjadi tahanan KPK pada Rabu (7/8/2019).
Soetikno Soedarjo
Soetikno Soedarjo (ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO)



Kepiawaian Soetikno menjalankan bisnisnya juga dibuktikan di bisnis otomotif. Lewat anak usahanya PT Mabua Motor Indonesia, perusahaan ini menjadi distributor Harley-Davidson di Indonesia. Anak usahanya yang lain, yaitu PT Parama Unggul Otomotif, menjadi agen penjual mobil Ferrari di Indonesia.

Sebelum berhenti menjadi distributor bagi kedua merek itu pada 2016, kedua perusahaan tersebut menjadi penyumbang terbesar atas pendapatan MRA Group, yakni sebesar 35-40%. MRA juga menjadi pemilik PT Genta Surya Otomotif, perusahaan yang mendistribusikan mobil Abarth di Indonesia sebelum diakuisisi oleh PT Ford Motor Indonesia pada 2016.

Tak cukup di Indonesia, Soetikno juga melakukan ekspansi bisnis ke negara tetangga, Singapura. Perusahaannya itu memiliki nama Connaught International Pte Ltd, yang bergerak dalam bidang konsultan bisnis untuk penjualan pesawat dan mesin pesawat di Indonesia. Lewat perusahaan inilah Soetikno bertemu dengan Garuda dan Rolls-Royce.

(Baca: Emirsyah Satar, Pemoles Garuda yang Jadi Tersangka KPK)

Darah Bisnis Soetikno Diturunkan kepada Tiga Putrinya

Soetikno juga sukses menurunkan kepiawaian bisnisnya kepada tiga putrinya. Tak banyak catatan terkait latar belakang keluarganya. Mantan istri Soetikno, Dian Muljadi, juga memiliki darah bisnis dari sang ayah. Dian merupakan putri dari salah satu taipan Indonesia di bisnis farmasi, Kartini Muljadi, yang memiliki PT Tempo Scan Pacific Tbk. Menurut rilis Forbes pada 2018, mantan mertua Soetikno itu merupakan wanita terkaya nomor dua di Indonesia.

Ketiga anak Sutikno juga terjun ke dunia bisnis untuk meneruskan usaha yang dirintis ayahnya. Anak sulungnya, Putri Soedarjo, sukses mengelola bisnis perhiasan bermerek Bvlgari dan menjadi peritel produk elektronik dan aksesoris ponsel, Bang & Olufsen.

Putri kedua Soetikno, Mita Soedarjo, melanjutkan bisnis media cetak sang ayah, yaitu Cosmopolitan dan Harper’s Bazaar edisi Indonesia. Sementara anak bungsunya, Dita Soedarjo, kecipratan bisnis es krim Haagen Dazs yang sudah memiliki beberapa cabang di beberapa mal besar di Jakarta. Selain itu, Dita juga merilis bisnis barunya di bidang kecantikan, dimulai dari produk bulu mata palsu bermerek D'licate. Dita juga memiliki bisnis fesyen dengan merek Woman Dignity.

(Baca: KPK Usut Puluhan Rekening Bank Luar Negeri di Kasus Rolls-Royce Garuda)

Penulis: Abdul Azis Said (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...