Jokowi Kembali Ancam Copot Jenderal TNI/Polri Bila Kebakaran Hutan

Michael Reily
6 Agustus 2019, 18:53
Jokowi, Kebakaran Hutan, TNI-Polri
ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Petugas TNI berusaha memadamkan semak belukar yang terbakar di tengah pekatnya asap ketika terjadi kebakaran lahan gambut di Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8/2019). Presiden Joko Widodo bahkan mengancam pencopotan jabatan TNI-Polri yang membiarkan kebakaran hutan.

Menurutnya, kebakaran hutan bisa membuat citra negatif Indonesia di mata dunia. Terlebih negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. "Hati-hati, malu kalau kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan ini," ujar Jokowi.

Bukan pertama kalinya Jokowi melontarkan ultimatum karena kebakaran hutan. Awal 2018, ia juga mengancam pencopotan Panglima Kodam (Pangdam) atau Kapolda terkait apabila titik api masih terlihat di suatu wilayah.

"Ada kebakaran sebelah mana, saya telepon Panglima TNI dan Kapolri minta Kapolda dan Pangdam diganti," kata Jokowi pada Februari 2018 silam.

Beberapa wilayah di Sumatera seperti Provinsi Riau serta Jambi saat ini mengalami kebakaran hutan. Bahkan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan jarak pandang hanya mencapai 2.000 meter pada hari Selasa (8/6).

"Jarak pandang pukul 07.00 WIB hanya dua kilometer karena asap," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami dilansir dari Antara, Selasa (8/6).

(Baca: MA Tolak Kasasi Jokowi Lawan Gugatan Warga di Kasus Kebakaran Hutan)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...