Jokowi Sambut Presiden Argentina di Istana Bogor

Dimas Jarot Bayu
26 Juni 2019, 14:29
Pertemuan Jokowi dan Presiden Argentina, Kerjasama Perdagangan Indonesia Argentina
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Presiden Joko Widodo (kiri) berjalan bersama Presiden Argentina Mauricio Macri (kanan) di Istana Bogor, Rabu (26/6/2019). Presiden Joko Widodo dan Presiden Mauricio Macri dijadwalkan melangsungkan pertemuan empat mata, pertemuan bilateral serta melakukan pernyataan pers bersama.

Sementara itu, kerja sama harus dilakukan dengan cepat agar tidak tertinggal dengan negara tetangga. “Terlebih lagi, prospek ekonomi dunia diperkirakan melambat. Inflasi di AS pasti naik sehingga daya beli akan turun," ujarnya.

Kerja Sama Dagang Argentina

Argentina merupakan mitra penting bagi Indonesia, salah satunya sebagai pintu masuk produk Indonesia ke pasar Amerika Latin. Di antara produk yang akan didorong ekspornya ke Argentina adalah tekstil dan buah tropis.

Di luar itu, Indonesia juga mengekspor mesin dan peralatan listrik ke Argentina. Selain itu, Indonesia juga akan mendorong ekspor ke Argentina guna menekan defisit neraca dagang antara Indonesia-Argentina yang tahun lalu mencapai US$ 1,2 miliar.

Defisit tersebut disebabkan hambatan perdagangan tarif dan non-tarif, isu dumping, konektivitas dan kendala bahasa. Selama ini, Argentina merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua bagi Indonesia di kawasan Amerika Selatan.

(Baca: Pemerintah Diminta Genjot Ekspor ke Negara Nontradisional)

Total perdagangan kedua negara pada 2018 sebesar US$ 1,68 miliar atau meningkat 17,96% dibandingkan 2017. Sedangkan investasi langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) Argentina di Indonesia tercatat sebesar US$ 140 ribu.

Tiga produk ekspor utama Indonesia ke Argentina tahun lalu, yaitu alas kaki dan produk alas kaki (US$ 71,47 juta), karet dan produk karet (US$ 46,79 juta), serta mesin dan peralatan listrik (US$ 46,3 juta). Sementara, tiga produk utama yang diimpor Indonesia dari Argentina yakni bungkil dari minyak kedelai (US$ 934,98 juta), sereal (US$ 220 juta), serta katun (US$ 51,2 juta).

(Baca: Bentuk Tim Kerja, Target Perdagangan Indonesia-Argentina Naik 100%)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...