Aplikasi Virtual Reality Paviliun Indonesia di Venice Biennale 2019

Michael Reily
14 Juni 2019, 13:40
Delegasi Indonesia dalam Venice Biennale di Italia, Rabu, 8 Mei 2019.
Bekraf
Delegasi Indonesia dalam Venice Biennale di Italia, Rabu, 8 Mei 2019.

Dia menyebutkan, potensi ekonomi dalam produk seni masih perlu perkenalan pasar. Ricky menyatakan, Indonesia harus terus konsisten dalam pameran internasional supaya eksposur global terjaga. "Setiap tahun, jumlah pengunjung di Venice itu mencapai 20 juta orang, sekitar 8 juta pendatang pasti menghampiri paviliun di Venice Biennale," ujarnya.

(Baca: Indonesia Tampilkan Lima Karya Instalasi dalam Venezia Biennale 2019)

Lima komponen instalasi adalah Meja Runding, Susunan Kabinet, Buaian, Ruang Merokok, dan Mesin Narasi. Semuanya bakal menjadi rangkaian untuk menarasikan garis alur kehidupan budaya masyarakat Indonesia.

Tim artistik yang menampilkan karya adalah Handiwirman Saputra dan Syagini Ratna Wulan sebagai seniman. Selain itu, Asmudjo Djono Irianto dan Yacobus Ari Respati berlaku sebagai kurator.

Asmudjo mengaku instalasi dalam paviliun Indonesia merepresentasikan labirin raksasa dalam kehidupan masyarakat. "Hasil eksplorasi setiap pengunjung akan berbeda sesuai keputusan yang mereka ambil," katanya.

Menurutnya, tema paviliun Indonesia menawarkan pendekatan seni sebagai sesuatu yang menyenangkan serta bentuk pemicu pemikiran kritis masyarakat. Setelah tampil dalam Venice Bienalle, lima instalasi akan dipamerkan di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...