Fadli Zon Sebut Massa Aksi Bawaslu Bukan Relawan BPN

Image title
23 Mei 2019, 10:17
Fadli Zon, aksi di sekitaran gedung Bawaslu, kerusuhan 22 Mei 2019.
DPR.go.id
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon.

Pasalnya, massa yang melakukan aksi kerusuhan tidak berasal dari massa yang sebelumnya menggelar aksi damai di depan geudng Bawaslu. Para pengunjuk rasa di depan gedung Bawaslu telah pulang sekitar pukul 21.00 WIB.

Sedangkan, massa yang melakukan kerusuhan baru datang pukul 23.00 WIB. Menurut keterangan Kepolisian, massa yang datang tersebut bertindak provokatif dengan merusak security barrier dan melempari aparat dengan batu, bom molotov, dan petasan ukuran besar.

"Massa tersebut sangat brutal," kata Iqbal di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5). Sebanyak 69 orang ditangkap karena diduga sebagai provokator.

Lebih lanjut Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap mereka yang ditangkap, massa yang melakukan kerusuhan kebanyakan berasal dari luar Jakarta, seperti Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.

Kepolisian juga menemukan beberapa amplop berisi uang yang diduga sebagai bayaran. Dari keterangan Kapolri Tito Karnavian, total uang yang ditemukan sebanyak Rp 6 juta.

"Diduga ini massa bayaran, massa settingan yang dengan sengaja untuk menciptakan rusuh," kata Iqbal.

Selain temuan amplop berisi uang, Kepolisian juga menyebut ada satu ambulance berlogo partai politik yang diamankan di dekat lokasi kerusuhan. Ambulance tersebut membawa batu dan alat-alat yang diduga untuk melakukan kerusuhan.

Hanya saja, ia enggan menyebut logo partai yang tertera. Yang jelas, ambulans tersebut menjadi bukti yang didalami polisi.

(Baca: Kronologi Lengkap Demonstrasi Berujung Rusuh di Bawaslu 22 Mei Subuh)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...