Persepi Sebut Data BPN Soal Kemenangan Prabowo-Sandiaga Janggal

Dimas Jarot Bayu
15 Mei 2019, 13:29
BPN, Prabowo-Sandiaga, Pilpres 2019
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Lebih lanjut, Yunarto mempertanyakan bentuk hasil penghitungan suara yang dilakukan BPN. Sebab, BPN tak menjelaskan apakah hasil penghitungan suara ini berupa penghitungan cepat (quick count) atau penghitungan riil (real count).

Jika berbentuk quick count, dia meminta BPN menjelaskan metodologi yang digunakan ketika melakukan survei. Yunarto juga meminta BPN menjelaskan mengapa proses pengambilan datanya lama sekali.

Jika berbentuk real count, Yunarto menilai BPN tak bisa menyimpulkan bahwa Prabowo-Sandiaga menang. Sebab, data yang masuk ke BPN baru mencapai 54,91%, jauh lebih sedikit dibanding data yang berada di Situng KPU dan yang dimiliki oleh  Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Data Situng KPU dan milik TKN sementara menyatakan bahwa Prabowo-Sandiaga masih tertinggal dari Jokowi-Ma'ruf. "Bagaimana mungkin mereka sudah berani menyimpulkan dan berani beradu data dengan Situng KPU yang sudah 82%, dengan data TKN yang sudah 88%," ujarnya.

Ia pun mengkritik penyelenggaraan acara Prabowo yang bertajuk 'Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019' yang diselenggarakan Selasa (14/5). Menurutnya acara yang diselenggarakan Prabowo tak lebih sekadar orasi politik yang dibumbui ekspos data, yang juga tidak transparan.

Menurut Yunarto, apa yang disampaikan sepanjang acara hanya soal kecurangan, bukan ekspos data yang mampu membantah data KPU dan TKN ataupun memaparkan data yang mampu menyanggah hasil quick count.

(Baca: Tolak Hasil Hitung KPU, Prabowo dan Sandi Minta Pendukung Berjuang)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...