Bawaslu DKI Kantongi Petunjuk Pengirim Ribuan Form C1 di Menteng

Dimas Jarot Bayu
8 Mei 2019, 18:22
Petugas Bawaslu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisi ribuan form C1 Pemilu yang diamankan polisi dari sebuah mobil yang melaju di kawasan Menteng, Jakarta, di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019). Pihak Bawaslu mengatakan masih akan melakukan
ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Petugas Bawaslu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisi ribuan form C1 Pemilu yang diamankan polisi dari sebuah mobil yang melaju di kawasan Menteng, Jakarta, di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019). Pihak Bawaslu mengatakan masih akan melakukan investigasi dan pemeriksaan terhadap temuan ribuan form C1 dari wilayah Boyolali dan sejumlah daerah lainnya tersebut.

Bawaslu DKI Jakarta menemukan ribuan dokumen yang diduga sebagai formulir C1 di kawasan Menteng, Jakarta, pada Sabtu (4/5) oleh aparat Kepolisian Resor Jakarta Pusat ketika sedang melakukan operasi lalu lintas. Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, ada dua kardus yang berisikan ribuan kertas diduga formulir C1. "Di luar kardusnya ada tulisan C1 Kabupaten Boyolali," kata Puadi. 

(Baca: TNI-Polri Bersiaga Antisipasi Rusuh Saat Pengumuman Pemenang Pemilu)

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Jakarta Pusat, Roy Sofia Patra Sinaga mengatakan, seluruh formulir C1 tersebut menunjukkan hasil yang menguntungkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga). Namun, hasil penghitungan suara dalam formulir C1 tersebut berbeda dengan yang ada di Situng KPU. 

"Menguntungkan 02. Malah terbalik (dengan hasil Situng KPU)," ujar Roy.

Bawaslu Jakarta Pusat juga masih terus mengkaji temuan ribuan dokumen yang diduga formulir hasil penghitungan suara Pemilu 2019 atau formulir C1. Rencananya, Bawaslu Jakarta Pusat akan berkonsultasi dengan KPU Pusat untuk mengkaji ribuan dokumen tersebut. 

Roy mengatakan, konsultasi dilakukan untuk mengetahui apakah ribuan formulir C1 tersebut asli atau hanyalah rekayasa. "Kami mau tahu dulu, ini asli atau tidak. Kami akan kaji," kata Roy.

(Baca: Prabowo Beberkan Dugaan Kecurangan Pemilu ke Media Asing)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...