Jelang Ramadan, Pemerintah Jaga Stok Pangan, BBM, dan Transportasi

Michael Reily
25 April 2019, 16:17
Presiden Joko Widodo ( kiri) didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (ketiga kanan), Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan),dan berbincang dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, saat melakukan peninjauan gud
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo ( kiri) didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (ketiga kanan), Menteri Perdagangan Enggar Lukito (kedua kanan),dan berbincang dengan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, saat melakukan peninjauan gudang beras milik Perum Bulog di divre DI Jakarta-Banten, Kelapa Gading, Jakarta, (10/1).

"Sektor darat tentunya didukung dengan adanya jalan tol. Selain itu, ada juga mudik gratis yang menghimbau BUMN maupun swasta menyediakan angkutan massal sehingga angkutan individu bisa diminimalisir,” ujarnya.

(Baca: Jelang Ramadan, Gubernur BI Awasi Harga Tiket Pesawat Naik )

Namun Darmin juga menyorot tren harga tiket angkutan udara yang tinggi sejak awal tahun 2019. Pengendalian harga tiket pesawat dinilai memang perlu dilakukan karena sudah membebani konsumen dan sektor pariwisata.

Untuk itu, pemerintah akan melakukan rapat lanjutan antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, serta pihak maskapai penerbangan untuk membahas kebijakan tarif udara.

Pembahasan terakhir terkait persiapan stok BBM. BPH Migas menyatakan tengah mempersiapkan posko nasional sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tahun 2019. Posko nasional akan menjadi tempat komunikasi antara petugas lapangan dan badan usaha, terutama untuk wilayah rawan macet, wilayah yang mengalami kekurangan pasokan, dan wilayah yang butuh pengamatan lebih lanjut oleh pemerintah.

BPH Migas melaporkan, stok BBM masih dalam batas aman dan terkendali. Premium memiliki ketahanan stok 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo 38 hari, Biosolar 24 hari, Pertamina Dex 47 hari, dan Avtur 28 hari. Sementara itu, stok LPG normal sebanyak 363 ribu ton yang mampu memenuhi kebutuhan untuk 18 hari.

(Baca: Apindo: Pemerintah Harus Waspadai Peningkatan Impor Jelang Ramadan)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...