Kampanye Terakhir, Jokowi Putihkan GBK, Sandi Main Gitar di Tangerang
"Seluruh rakyat RI yang saya cintai, saya dan Profesor Maruf Amin untuk mewakafkan diri kami berdua untuk negara. Insya Allah lima tahun ke depan negara akan lebih kuat," kata Jokowi.
Usai berorasi, Jokowi-Ma'ruf meninggalkan GBK menggunakan kereta kencana menuju Hotel Fairmont, Jakarta. Pasangan calon petahana itu beristirahat sejenak sebelum bertolak ke Hotel Sultan, Jakarta untuk menghadiri debat terakhir pada malam ini.
Sandiaga Bermain Gitar Bersama Grup Soneta
Sandiaga hari ini melakukan kampanye terakhirnya di Alun-alun Kota Tangerang, Banten. Dalam kampanye tersebut, Sandi turut menghibur massa dengan bermain gitar yang diiringi musik grup Soneta.
Dalam orasinya, Sandiaga menyampaikan soal ekonomi kerakyatan, perluasan kesempatan kerja, dan stabilitas harga-harga sembako yang menjadi program unggulannya bersama Prabowo.
"Kalau mau listrik turun maka tusuk Prabowo-Sandi. Kalau mau gampang dapat pekerjaan maka tusuk Prabowo Sandi. Kalau mau harga sembako turun maka tusuk Prabowo-Sandi," kata Sandi.
(Baca: Survei Terbaru: Undecided Voters Tinggal 5,5%, Jokowi Ungguli Prabowo)
Dia juga mengajak pendukungnya menjaga TPS saat pemungutan suara. Hal ini dilakukan agar tidak ada kecurangan pada 17 April 2019 mendatang. "Kawal prosesnya hingga selesai. Jangan sampai ada kecurangan yang terjadi," kata Sandiaga.
Usai kampanye, Sandi bersama Prabowo menemui pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym di Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Aa Gym meminta Prabowo-Sandiaga menciptakan budaya jujur jika menang Pilpres 2019.
Prabowo lantas berterima kasih dengan nasehat yang diberikan Aa Gym kepada dirinya dan Sandiaga. Dia pun memohon doa agar Allah SWT memberi kekuatan untuk terus membela bangsa dan rakyat Indonesia. "Sehingga tercipta kehidupan yang adil dan makmur," kata Prabowo.
