PoliticaWave: Sentimen Positif Jokowi Tertinggi Saat Kenalkan 'Dilan'

Desy Setyowati
31 Maret 2019, 12:22
Capres nomor urut 01 Joko Widodo  (kanan) dan cawapres Ma'ruf Amin saat mengikuti Debat Capres Putaran Keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).Debat Capres ke-4 di Pilpres 2019 mengusung tema "Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan,
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo  (kanan) dan cawapres Ma'ruf Amin saat mengikuti Debat Capres Putaran Keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).Debat Capres ke-4 di Pilpres 2019 mengusung tema "Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional".

Pada segmen keempat, Jokowi juga meraih sentimen positif sebesar 77,11 % ketika menyampaikan soal pentingnya skala prioritas dalam strategi pertahanan. Pada segmen tersebut, Jokowi kembali menekankan pentingnya kecepatan dalam pelayanan sebagaimana istilah ‘dilan’ yang ia usung.

Sementara itu, Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto meraih sentimen positif tertingginya yakni 65,3 % pada segmen awal. Prabowo menyampaikan visi dan misinya, serta berkomitmen untuk meningkatkan anggaran pertahanan Indonesia. Namun, ia ada sebagian yang menanggapi negatif karena gaya penyampaian Prabowo yang dinilai terlalu emosi.

(Baca: Diplomasi Jokowi Andalkan Penduduk Muslim, Prabowo Kekuatan Militer)

Kemudian ia memeroleh sentimen positif hingga 58,83 % pada segmen berikutnya. Sebab, Prabowo ingin menekankan pendidikan terkait Pancasila sejak Taman Kanak-Kanak (TK). Selain itu, ia menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung sistem kepemimpinan Khilafah. Apalagi, ibunya adalah nasrani. Ia juga sudah bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak berusia 18 tahun.

Lalu, ia memeroleh sentimen negatif tertinggi sebesar 61,26 % pada sesi akhir. Sebab, sebagian netizen menilai Prabowo terlalu menyerang atau offensive dan emosional.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...