Prabowo Sebut Pertahanan RI Rapuh, Sentimen Negatif di Twitter Naik

Hari Widowati
30 Maret 2019, 22:16
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional.

(Baca: Pradebat ke-4, Sentimen Positif di Twitter untuk Jokowi Lebih Tinggi)

Sentimen Negatif untuk Prabowo Meningkat
Sentimen Negatif untuk Prabowo Meningkat (Katadata)
 
Sentimen Analisis Twitter untuk Jokowi
Sentimen Analisis Twitter untuk Jokowi (Katadata)

Anggaran Pertahanan Nomor Dua Terbesar

Jokowi sebelumnya menyatakan, anggaran Kementerian Pertahanan Indonesia tahun ini mencapai Rp 107 triliun, nomor dua terbesar setelah anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Indonesia memiliki 19 titik radar udara dan 11 titik radar maritim sehingga mampu mencegah pihak asing masuk ke teritori Indonesia.

Ia juga menyebut, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia memiliki keunggulan di bidang diplomasi. Hal itu dapat digunakan sebagai senjata diplomasi dalam forum-forum internasional. Indonesia juga mendapat kepercayaan untuk ikut menyelesaikan konflik Rakhine State di Myanmar dan menengahi kembalinya para pengungsi. Indonesia pun berperan dalam mengatasi konflik di Afghanistan.

Analisis sentimen Twitter yang dilakukan tim Katadata ini diperbarui setiap 10 menit. Cuitan yang dimonitor merupakan cuitan berbahasa Indonesia yang memakai kata kunci tertentu. Dalam analisis ini, cuitan yang berasal dari bot (mesin) tidak dihitung.

(Baca: Jelang Debat II, Sentimen Jokowi vs Prabowo di Media Sosial Berimbang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...