Timses: Posisi Jokowi Bakal Lebih Sulit di Debat Pilpres Putaran Kedua

Dimas Jarot Bayu
13 Februari 2019, 18:10
Debat Capres I 2019
Arief Kamaludin | Katadata
Paslon 01, Joko Widodo dan Kh Ma\'ruf Amin saat Debat Capres I 2019 yang diselenggarakan KPU Pusat di Jakarta, Kamis (17/1). Dalam debat kedua, posisi Jokowi diprediksi lebih sulit karena akan menjadi sasaran kritik dari penantangnya, Prabowo Subianto.

Selain itu, Taufik menyebut Jokowi mampu menjaga stabilitas harga pangan. Hal ini terlihat dari tidak adanya lonjakan harga bahan pangan ketika hari raya. "Itu merupakan salah satu prestasi yang berbeda dengan pemerintahan sebelumnya," kata Taufik.

Taufik pun menyebut Jokowi akan menonjolkan prestasinya dalam mewujudkan pemerataan ketersediaan listrik bagi masyarakat Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rasio elektrifikasi saat ini mencapai 98,3%.

Mantan Wali Kota Solo itu juga akan menonjolkan prestasinya yang berhasil mengambil alih 51,23% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). "Tentu ini sudah siap disampaikan oleh Pak Jokowi karena sudah teruji keberhasilannya," katanya.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno, Faldo Maldini mengakui jika kemewahan oposisi adalah lebih leluasa melakukan kritik terhadap petahana. Menurut Faldo, berbagai kritik bakal disampaikan Prabowo untuk membantah klaim keberhasilan yang selama ini digaungkan Jokowi.

"Ketika 01 akan bicara tentang berbagai keberhasilannya, kami juga akan bicara lebih keras tentang ketidakberhasilannya," kata Faldo.

(Baca: Debat Pilpres Kedua, Prabowo Siapkan Kritik Infrastruktur dan Pangan)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...