Jokowi Restrukturisasi TNI, Moeldoko: Bukan untuk Kembalikan Dwifungsi

Dimas Jarot Bayu
9 Februari 2019, 09:20
Jokowi HUT TNI ke -72
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam Perayaan HUT ke-72 TNI yang mengusung tema Bersama Rakyat TNI Kuat.

Menurut Hadi, ada 21 Danrem yang dinaikkan jabatannya. "Sehingga otomatis mereka akan dinaikkan jadi bintang satu dan akhirnya dampak ke bawah banyak jabatan dari letkol jadi kolonel," kata Hadi.

Selain itu, pangkat asisten Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) akan dinaikkan. Selama ini, asisten Pangkostrad, kecuali Inspektur Kostrad (Irkostrad) berpangkat kolonel. Sementara itu, Irkostrad akan naik pangkatnya dari bintang satu menjadi bintang dua. "Itu sudah menambah sekitar enam (Pati)," kata Hadi.

Sesuai Perpres Nomor 62 Tahun 2016 juga ada organisasi baru yang disebut Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan). Kogabwilhan bertugas menjaga pangkalan terintegrasi, seperti di Natuna, Morotai, Saumlaki, dan Biak.

Menurut Hadi, Kogabwilhan dipimpin oleh Pati bintang tiga dan wakil berpangkat bintang dua. Ada enam asisten dari Pangkogawilhan yang memiliki pangkat bintang satu. "Otomatis menarik kolonel juga di bawah. Itu baru TNI (AD)," kata dia.

Di Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga ada peningkatan kelas. Hadi mencontohkan, peningkatan kelas terjadi pada Lembaga Kesehatan Gigi dan Mulut (Lakesgilut) TNI AU serta Dinas Kelaikan Materiil (Dislaikmatal) TNI AL.

Menurut Hadi, ada sekitar 88 posisi yang ditingkatkan kelasnya. "Sehingga total bisa tarik kurang lebih dari 60 sampai 160 Kolonel, akan ditarik jabatan baru," kata Hadi.

Meski menambah banyak posisi Pati, Hadi memastikan hal tersebut tidak akan merusak piramida struktur organisasi TNI. Piramida struktur organisasi TNI akan tetap terjaga dengan menambahkan jabatan fungsional lain, seperti Pati ahli bidang hubungan internasional, pertahanan dan keamanan, serta sosial. Lagipula, hampir setiap tahun ada 30-40 Pati yang pensiun dari tiga angkatan. "Itu terus bertambah," katanya.

(Baca: Kominfo Blokir Akun Palsu Pencatut Nama TNI)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...