Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Anak Krakatau, BMKG Pasang Sensor

Hari Widowati
2 Januari 2019, 08:31
Tsunami Selat Sunda
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Petugas memeriksa data rekam seismograf pemantau aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pos Pengamatan GAK Pasauran, Serang, Banten, Selasa (25/12/2018).

Hoaks Letusan Anak Krakatau

Belum lama ini beredar rekaman audio pendek sekitar 1 menit 34 detik. Isi rekaman tersebut memberitahukan bahwa menurut BMKG akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau yang menghasilkan gempa dengan skala 8 SR di wilayah Lampung dalam waktu dekat.

Daryono mengatakan, BMKG tidak pernah memberikan pernyataan tersebut. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarluaskan jika mendapat broadcast terkait audio tersebut. Sebaiknya rekaman tersebut langsung dihapus agar tidak membuat masyarakat resah.

Ketinggian Gunung Anak Krakatau saat ini hanya tersisa 30% atau sekitar 110 meter dari permukaan laut (mdpl) setelah mengalami beberapa kali erupsi sejak 22 Desember 2018. Sebagian material tubuhnya dipastikan telah luruh ke laut di sekitarnya sehingga diduga menjadi pemicu terjadi tsunami Selat Sunda di kawasan pesisir di Lampung dan Banten.

(Baca: Volume Anak Krakatau Tersisa 30% Pasca Erupsi, Potensi Tsunami Minim)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...