Eksperimen Mi Samyang Jadi Tontonan Terpopuler di Tiga Vlog Kuliner
Blog video berjudul "Nyari Mati! Indomie 200 Cabe + Seblak Samyang" disaksikan 6,3 juta penonton. Sesuai judul, Food Vlogger Magdalena menayangkan aktivitas menyantap menu mi instan Indomie berbalut ulekan 200 cabai dan seblak Samyang.
"Ini makan cabai dengan mi ya, bukan mi dengan cabai. Kalau yang seblak Samyang gua belum pernah coba, biasanya seblak kerupuk. Samyang saja sudah enak, ini dijadikan seblak jadi dua kali lipat enak," kata Magdalena.
Seblak merupakan masakan khas Bandung, Jawa Barat. Menu orisinilnya memadukan kerupuk dan telur, disajikan berkuah kental dengan bumbu tertentu. Kini terdapat berbagai variasi, seperti seblak ceker dan seblak mi.
(Baca juga: Cermat Melihat Kekurangan, Pebisnis Kuliner Akui Butuh Bimbingan Ahli)
Vlog mi Samyang yang lebih populer ada di saluran Tanboy Kun dengan judul "Tragis!!! Mukbang 7 Packs Samyang Mala Super Pedas | 28x Lebih Pedas". Penontonnya mencapai 10,5 juta orang.
Food Vlogger Bara Ilham Bakti Perkasa menyantap mi instan Korea tersebut dengan cara lain. Dia tak membandingkan antarvarian rasa atau mengulas menu olahan Samyang. Pria ini menunjukkan aktivitas makan Samyang dengan tingkat pedas ekstrim, 28 kali lipat lebih pedas.
Tujuh bungkus Samyang Mala diaduk bersama. Bara menambahkan taburan makaroni goreng rasa keju di atasnya. "Ini mi pedas rekomendasi buat kalian yang sering komentar kalau Samyang itu enggak pedas. Cobaan hidup nih," ujarnya.
Samyang merupakan merek mi instan asal Korea Selatan yang diproduksi Samyang Foods, Inc. Perusahaan ini membuat mi ramen ala Korea pertama pada 1963. (Baca juga: Korea Selatan Akan Berinvestasi Rp 81,7 Triliun di Indonesia)
