Jusuf Kalla Akui Tak Mudah Selesaikan Kasus Lama HAM Berat

Ameidyo Daud Nasution
11 Desember 2018, 17:32
Jusuf Kalla
Katadata | Arief Kamaludin

Oleh sebab itu, ia menilai dukungan dan kerja sama Komnas HAM dalam menyelesaikan pelanggaran ini sangat penting. “Komnas HAM strategis untuk itu,” ujarnya.

Kalla juga menanggapi masukan lain Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran dalam masalah agraria. Demikian juga menyangkut penyelesaian intoleransi, seperti larangan pembangunan rumah ibadah yang disinggung Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Menurut Kalla, Jokowi dan pemerintah telah mengeluarkan kebijakan sertifikasi lahan untuk menyelesaikan masalah agraria.

(Baca: Pemerintah Akan Bentuk Tim Gabungan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu)

Sedangkan terkait pembangunan tempat ibadah, dia membenarkan bahwa tidak semua lokasi bisa dijadikan rumah ibadah mengingat perencanaan pembangunan di lokasi tersebut. Semua orang bisa menganut agama apa saja, tapi tidak semua bisa membangun rumah ibadah. “Ini sama dengan hak untuk berusaha, tidak bisa semua orang bisa bangun pasarnya,” kata Kalla.

Usai memberi sambutan, Kalla pun mengakhiri kegiatannya di Komnas HAM. Sebelum memasuki mobil RI 2 untuk meninggalkan tempat itu, dia sempat berjalan keluar pagar dan melambaikan tangan kepada para demonstran yang masih berteriak.

Mendengar pernyataan Kalla tadi, Taufan Damanik mengatakan pemerintah memahami permintaan para pengunjuk rasa. Bahkan sebelum acara dimulai, dirinya bersama Kepala Staf Presiden Moeldoko sempat menemui sejumlah demomstran. “Pak Moeldoko juga kenal sebagian pendemo,” kata Taufan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...