Sri Mulyani: Industri Kreatif dan Teknologi Solusi Masalah Ekonomi RI

Image title
8 November 2018, 10:51
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Bekraf
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Bekraf, Triawan Munaf dalam World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali, Rabu (8/11)

Menurutnya, Presiden Joko Widodo selalu menekankan pentingnya industri kreatif dalam membangun perekonomian Indonesia. Hal itu diimplementasikan dalam beragam instrumen kebijakan di kabinet.

Kementerian Keuangan misalnya, tengah mengkaji fasilitas berupa insentif pajak bagi perusahaan yang melakukan research and development (R&D) atau mendukung program pendidikan vokasi.

(Baca juga: Perempuan Dominasi Kepemilikan Usaha pada Ekonomi Kreatif)

Selain itu, pemerintah juga terus membangun infrastruktur sehingga pelaku industri kreatif manapun memiliki akses yang setara. "Termasuk inklusifitas di teknologi dalam mendukung ekonomi kreatif," katanya.

Sementara di sektor pendidikan, pemerintah juga berinvestasi mulai dari Pendidikan Usia Dini (Paud) hingga tingkat lanjutan seperti menyalurkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program-program ini, menurutnya adalah upaya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Khusus untuk sektor industri kreatif, pemerintah juga kerap bertemu dengan pelaku usaha untuk menyerap aspirasi mereka. "Ini semua dilakukan secara kerja tim, baik pusat maupun daerah," katanya.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...