Pencarian Black Box Berisi CVR Lion Air PK-LPQ Terkendala Pipa PHE
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan telah menemukan black box yang diduga merupakan FDR. FDR ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi pesawat Lion Air PK-LPQ hilang kontak. Kotak hitam tersebut ditemukan di kedalaman 30 meter di perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11) pukul 10.15 WIB. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, FDR berisikan rekaman data penerbangan seperti kecepatan, arah, hingga ketinggian pesawat.
FDR ini akan langsung dibawa ke laboratorium milik KNKT untuk diteliti. Proses penelitian terhadap FDR bakal dilakukan tersendiri tanpa menunggu adanya black box lainnya, yakni CVR.
Soerjanto memperkirakan, proses pengunduhan data dari FDR akan memakan waktu sekitar 1-2 pekan. Dalam penelitian FDR, KNKT akan bekerja sama dengan National Transportation Safety Bureau (NTSB) dan pabrikan pesawat Boeing Co. "Semoga kita bisa menguak misteri kenapa pesawat ini mengalami kecelakaan," kata Soerjanto.
Pesawat Lion Air PK-LPQ sebelumnya jatuh setelah hilang kontak dengan menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 06.33 WIB. Pesawat hilang kontak saat berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Lion Air PK-LPQ awalnya lepas landas pukul 06.20 WIB. Saat itu, Lion Air PK-LPQ tengah membawa 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi. Di pesawat tersebut juga terdapat 2 kru dan 6 awak kabin.
(Baca: Menhub: Baru Satu Bagian Kotak Hitam Lion Air JT 610 yang Ditemukan)