Wiranto Anggap Demonstrasi Bela Bendera Tauhid Sudah Tak Relevan

Dimas Jarot Bayu
1 November 2018, 16:30
Aksi Bela Tauhid
ANTARA FOTO/Ganang Aditama
Peserta mengikuti aksi protes pembakaran bendera berkalimat Tauhid di depan Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Para pelaku pembakaran yang merupakan anggota GP Ansor pun telah meminta maaf atas perbuatannya. Lebih lanjut, GP Ansor secara lembaga sudah meminta maaf atas kegaduhan akibat peristiwa pembakaran bendera bertuliskan tauhid itu.

"Bahkan memberikan sanksi kepada oknum pelaku dan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," kata Wiranto.

Wiranto juga menilai saat ini Indonesia dalam kondisi berduka. Sebab, belum selesai penanganan bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah, kini terjadi insiden jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

(Lihat: Aksi Unjuk Rasa 4 November di Garis Depan)

Karenanya, Wiranto mengimbau agar masyarakat tetap menjaga persatuan bangsa. Menurutnya, masyarakat tak boleh terpancing berbagai provokasi atau ajakan dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam demonstrasi esok hari.

Wiranto mengingatkan HTI merupakan organisasi yang telah dilarang keberadaannya secara hukum di Indonesia. Pembubarannya telah melalui Keputusan Menkumham Nomor AHU 30.AH.01.08 Tahun 2017 tangga' 19 Juli 2017.

Massa yang bergabung dalam Aksi Bela Tauhid menuntut agar pemerintah mengusut kasus pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh anggota GP Ansor di Garut, Jawa Barat. Mereka pun meminta agar Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qaumas diadili.

Massa Aksi Bela Tauhid juga meminta para ulama dipertemukan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Yaqut, serta pimpinan GP Ansor lainnya. Jika tuntutan tersebut tak dipenuhi, mereka mengancam akan melakukan aksi serupa pada 2 November 2018.

“Kami akan tagih janji dan langsung long march ke Istana,” kata Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas ketika berorasi dalam demonstrasi di Jakarta, Jumat (26/10).

(Baca juga: Panas-Dingin Stabilitas Politik Selama Empat Tahun Pemerintahan Jokowi)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...