Dituduh Cuci Uang Century, SBY Akan Kejar Asia Sentinel ke Ujung Dunia

Dimas Jarot Bayu
18 September 2018, 09:40
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat sambutan Rapat Kerja Nasional di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Senin (8/5/2018).

"Akan kami kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita. Ini juga berlaku bagi pihak-pihak di dalam negeri yang ikut-ikutan memfitnah dan merusak kehormatan kita," kata SBY.

Media asal Hong Kong, Asia Sentinel pada Selasa (11/9) mengeluarkan laporan mendalam terkait dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY. Laporan yang ditulis John Berthelsen tersebut berdasarkan 488 halaman gugatan Weston Capital International yang diajukan ke Mahkamah Agung Mauritian.

(Baca juga: Setahun Lobi Jokowi, SBY Sebut Banyak Rintangan untuk Berkoalisi)

Dalam laporannya, Berthelsen menyebut bahwa SBY menggunakan Bank Century untuk mencuci uang negara hingga US$ 12 miliar. Berthelsen menulis, Century direkayasa sebagai bank gagal pada 2008.

Berthelsen juga menyebut bahwa aliran dana kasus Century mengalir ke kas Demokrat. Sebanyak 30 pejabat turut diduga terlibat dalam kasus tersebut, termasuk Wakil Presiden RI periode 2009-2014 Boediono.

Atas pemberitaan tersebut, Demokrat pada Senin (17/9) melaporkan sejumlah media massa nasional yang ikut menyiarkan ulang berita Asia Sentinel ke Dewan Pers. Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan pun hendak berangkat ke Hong Kong untuk mengadukan Asia Sentinel ke Dewan Pers setempat.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...