Beda dengan RI, Amerika Batasi Penggunaan Biodiesel

Yuliawati
Oleh Yuliawati
16 September 2018, 19:19
Kelapa Sawit
ANTARA FOTO/Rahmad
Pekerja merontokkan buah kelapa sawit dari tandannya di Desa Sido Mulyo, Aceh Utara, Aceh, Kamis (26/10).

Kadar NOx ini akan berkurang apabila menggunakan campuran diesel dengan kualitas yang bagus di antaranya dengan kriteria kadar sulfur yang rendah.

(Baca: Kementerian ESDM Keluarkan Aturan Kewajiban B20 dan Sanksinya)

Selain soal Nox, penggunaan biodiesel berbahan FAME mendapatkan sorotan karena perkebunan kelapa sawit terutama yang melalui proses pembukaan lahan baru dianggap berkontribusi besar terhadap peningkatan gas emisi rumah kaca. Padahal tujuan penggunaan bahan bakar alternatif pengganti fosil di Amerika bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Di samping itu, penggunaan biodiesel dengan kadar FAME yang lebih tinggi dikhawatirkan menimbulkan kerusakan mesin karena korosi yang ditimbulkan. Meski, kendaraan jenis terbaru lebih mampu menyesuaikan terhadap efek korosi ini. 

Penggunaan biodiesel berbahan FAME masih sangat terbatas digunakan di Amerika. Menurut catatan lembaga pemerintahan yang bertugas mengelola udara bersih di negara bagian California, Amerika Serikat, yakni California Air Resources Board (CARB atau ARB), campuran FAME dalam biodiesel hanya digunakan 7,5% di negara  bagian tersebut.

California merupakan negara bagian di Amerika yang paling progresif dalam menggunakan energi alternatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Lembaga ini mengembangkan berbagai alternatif penggunaan bahan bakar ramah energi seperti listrik dan renewable diesel. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...