Survei LSI: Ma'ruf Gerus Elektabilitas Jokowi, Sandi Naikkan Prabowo

Dimas Jarot Bayu
21 Agustus 2018, 17:28
Pendaftaran Capres Cawapres Pilpres 2019
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin bersama pimpinan partai koalisi saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Padahal, banyak pemilih Jokowi juga mendukung Ahok selama menggantikannya memimpin Jakarta. "Itu yang kemudian membuat pemilih cenderung terkejut dan lari," kata Adjie.

(Baca juga: Jokowi Andalkan Ma'ruf Amin untuk Perkuat Ekonomi Umat)

Untuk bisa kembali merangkul suara pemilihnya, Jokowi dinilai perlu menggaet Ahok agar mampu menggiring opini publik. Hanya saja, pelibatan Ahok perlu dilakukan secara terbatas.

Jika dukungan diberikan secara terbuka oleh Ahok, Adjie khawatir nantinya pemilih muslim yang akan mengalihkan suaranya ke kubu pesaing, yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Kalau endorsement-nya terbatas di komunitas minoritas menurut saya akan berpengaruh, karena Pak Ahok adalah simbol perlawanan minoritas," kata Adjie.

Sandi didukung suara perempuan

Sebaliknya, Sandi justru mampu menaikkan elektabilitas Prabowo. Secara personal, Prabowo hanya memiliki perolehan suara sebesar 28,8%. Ketika bersama Sandiaga, elektabilitasnya naik menjadi 29,5%.

Sandiaga dapat menaikkan suara Prabowo di tiga kantong suara, yakni pemilih perempuan, pemilih pemula, dan kaum terpelajar. Pada pemilih perempuan, diduetkannya Prabowo bersama Sandiaga dapat mengatrol elektabilitas sebesar 4,8%.

(Baca juga: Prabowo-Sandiaga Klaim Ingin Berkuasa Agar Tak Ada Lagi Orang Miskin)

Secara personal, elektabilitas Prabowo di basis pemilih perempuan hanya sebesar 25,2%. Ketika bersama Sandiaga, elektabilitasnya menjadi 30%.

Pada pemilih pemula, secara personal elektabilitas Prabowo hanya sebesar 34,2%. Sementara ketika bersama Sandiaga, elektabilitasnya naik 5,3% menjadi 39,5%.

Pada segmen kaum terpelajar, elektabilitas Prabowo secara personal sebesar 37,4%. Ketika diduetkan dengan Sandiaga, elektabilitas Prabowo naik 7,1% menjadi 44,5%.

"Ada tren kenaikan Prabowo ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno," kata Adjie.

Survei LSI Denny JA tersebut diadakan pada 12-19 Agustus 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2,9% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...