Koalisi Jokowi Serempak Bantah Pernyataan Mahfud soal Permainan Ma'ruf

Dimas Jarot Bayu
15 Agustus 2018, 15:29
Jokowi-Ma'ruf Amin
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Calon presiden petahana Joko Widodo didampingi calon wakil presiden Ma\'ruf Amin saat pendaftaraan Pilpres di KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

"Presiden dalam posisi menegaskan beliau tidak dalam perasaan terintidimasi oleh siapapun," kata Romy.

Romy pun menilai pernyataan Mahfud tak akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Sebab, Jokowi dan Mahfud punya hubungan yang cukup baik selama ini.

"Insya Allah tidak karena komunikasi dengan Pak Mahfud MD kan terbangun," kata Romy.

Berbeda pandangan, juru kampanye Jokowi-Ma'ruf dari PKB, Farhat Abbas menilai Mahfud mengarahkan cerita tersebut agar partainya dan NU tidak solid. Sebab, Cak Imin yang dituduh membocorkan percakapan tersebut. "NU dan PKB itu satu kesatuan dan mendukung 100% Pak Jokowi dan Pak Maruf," kata Farhat.

Dalam ILC, Mahfud mengatakan bertemu Cak Imin. Dalam pertemuan itu, Cak Imin bercerita bertemu dengan Ma'ruf dan Ketua PBNU Said Aqil Siroj, sehari sebelum pengumuman cawapres Jokowi atau Rabu (8/8). 

Pertemuan itu digelar setelah ketiganya dipanggil secara terpisah oleh Jokowi ke Istana untuk dimintai masukan soal nama cawapres. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi tak menyebut nama mereka sebagai 'calon'.

"Lalu mereka sepertinya marah-marah membahas, kemudian kiai Ma'ruf (bilang) 'Kalau begitu kita nyatakan kita tak bertanggungjawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil [jadi cawapres]'. Ini kata Muhaimin," kata Mahfud.

Usai pertemuan, ancaman yang disebut Muhaimin muncul. Pasalnya, Ketua Harian PBNU Robikin Emhas sempat menyatakan bahwa warga Nahdliyin merasa tak punya tanggung jawab moral jika kader NU tak dipilih sebagai cawapres Jokowi.

"Pada pokoknya pesannya satu, kalau cawapres nanti bukan dari kader NU, maka warga Nahdliyin merasa tidak memiliki tanggung jawab moral," kata Mahfud.

Menjelang pengumuman cawapres, Mahfud beberapa kali dihubungi dan ditemui para pejabat istana untuk bersiap-siap mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Bahkan saat menjelang pengumuman cawapres pada Kamis (9/8), Mahfud berada di Restoran Tesate, berseberangan dengan  Restoran Plataran, Menteng, Jakarta tempat Jokowi dan para sekjen memutuskan cawapres.  

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...