Pasukan Khusus TNI Terlibat Pemberantasan Teroris Tuai Kontroversi

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Yuliawati
17 Mei 2018, 14:20
teroris bom bandung
ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Petugas kepolisian bersenjata lengkap bergegas keluar seusai berhasil menangkap terduga teroris di Kantor Kelurahan Arjuna, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).

"Saat ini saya kira belum perlu ada pelibatan TNI. Keterlibatan TNI bila membantu mengatasi terror di luar kemampuan polisi," kata Solahudin.

Keterlibatan Kopassus

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto mengatakan, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD telah dilibatkan dalam penangkapan para terduga teroris. Pelibatan Kopassus dilakukan setelah tindakan bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya pada Minggu (13/5).

Setyo mengatakan, pelibatan Kopassus sudah disampaikan oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian beberapa waktu lalu. "Sudah, Kopassus sudah ikut masuk. Kami sudah bekerja sama dengan Kopassus," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/5).

Menurut Setyo, Kopassus telah dilibatkan dalam penggerebekan yang dilakukan Polri di beberapa lokasi, seperti Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Banten. Dalam penggerebekan itu, Kopassus dilibatkan bersama dengan Brimob.

Selain penggerebekan, Kopassus juga dilibatkan dalam rangka pengamanan objek-objek vital. Kondisi ini seiring Polri menetapkan siaga satu kepada para personelnya di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan penetapan siaga satu tersebut, Polri meningkatkan jumlah personel dan kegiatan di berbagai objek vital. Penetapan siaga satu dalam rangka meningkatkan keamanan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

"Sudah bekerja sama dengan Brimob dalam hal penggerebekan dan pengamanan-pengamanan objek vital," kata Setyo.

 (Baca juga: Jejak Teror dari Kerusuhan Mako Brimob ke Ledakan Bom di Surabaya)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...