Elektabilitas Tinggi, Anies Tak Diinginkan Elite PKS Dampingi Prabowo

Dimas Jarot Bayu
4 Mei 2018, 10:45
Sudirman Said
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said (kedua kanan) dan Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang pernah mendukung Anies maju dalam kandidat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pun turut berkomentar. Kalla meminta Anies memenuhi tanggung jawabnya sebagai pemimpin Jakarta daripada maju di kancah Pilpres 2019. 

"Kalau saya bilang, Jakarta juga sangat penting dan itu amanah," kata Kalla dalam wawancara dengan Katadata.co.id, lengkapnya di #bicaradata.

(Baca juga: Bursa Cawapres, JK: Tanggung Jawab Anies di Jakarta)

Mardani pun meminta agar Gerindra segera mendeklarasikan cawapres pilihannya dalam Pilpres 2019. Dia berharap deklarasi cawapres akan diumumkan sebelum Ramadhan atau pada 13 Mei 2018. 

Mardani mengungkapkan deklarasi tersebut akan menurunkan rentang elektabilitas antara Prabowo dengan Presien Joko Widodo. Berdasarkan survei simulasi top of mind Indikator, elektabilitas Jokowi sebesar 39,9%. Adapun, elektabilitas Prabowo sebesar 12,1%.

Dalam simulasi semi terbuka, Jokowi memperoleh elektoral sebesar 51,9% dibandingkan Prabowo yang hanya sebesar 19,2%. Sementara dalam simulasi dua nama, elektabilitas Jokowi mencapai 60,6%. Prabowo dalam simulasi ini memiliki elektabilitas hingga 29%.

"Kalau seperti sekarang masyarakat melihatnya (Prabowo) main-main. Belum jelas kok mana capres, mana cawapres. Deklarasi agar elektabilitas segera naik," kata Mardani.

(Baca juga: Bertemu Dua Kali dengan Jokowi, PKS Klaim Tolak Tawaran Koalisi)

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, sebelumnya menyatakan Gerindra siap memenuhi tenggat waktu yang diberikan PKS. Menurut Ferry, saat ini pihaknya tengah memproses seleksi berbagai kandidat cawapres yang masuk ke dalam radar Gerindra.

Selain mengkaji kandidat yang disodorkan oleh PKS, Gerindra masih terus berkomunikasi dengan berbagai partai lainnya, seperti Partai Amanat Nasional (PAN).

Gerindra pun masih mempertimbangkan nama-nama tokoh non partai, seperti Anies serta mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Menurut Ferry, nama tokoh non partai patut dipertimbangkan karena memiliki elektabilitas yang cukup mampu mendongkrak suara Prabowo ketika Pilpres 2019. "Angka elektabilitasnya kami anggap relatif baik, layak untuk dibahas," kata dia.

(Baca juga: PKS Desak Keputusan Cawapres di Ramadhan, Gerindra: Masih Seleksi)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...