Arcandra Klaim Kontrak Jual Beli Listrik Meningkat Setelah Deregulasi

Anggita Rezki Amelia
26 Januari 2018, 18:50
Arcandra Tahar
Katadata

Dua pembangkit yang sudah beroperasi itu adalah pembangkit PLTBg Mitra Puding Mas yang dikerjakan PT Mitra Puding Mas berkapasitas 2 MW, kontrak pembangkit ini diteken 19 Mei 2017. Kemudian, PLTA Pakkat yang dikerjakan PT Energy Sakti Sentosa berkapasitas 18 MW, kontrak listrik proyek ini diteken pada 8 September 2017 lalu.

Sementara ada 16 daftar pengembang yang sedang melakukan konsruksi pembangkitnya. Berikut perinciannya:

1. PT Aek Sibundong Energy PLTM Aek Sibundong 10,00 MW, target operasi 2020, PPA 2 Januari 2017
2. PT Dwi Jaya Makmur, PLTM Semendo 9,00 MW, target operasi 2019, PPA pada 3 April 2017
3.PT Perkebunan Nusantara II (Persero), PLTBg Kwala Sawit, kapasitas 1 MW, target operasi 2018, PPA 2 Agustus 2017
4 .PT Biomas Energy Abadi, PLTBg Pagar Merbau, 0,827 MW, target operasi 2019, PPA pada 2 Agustus 2017
5. PT Brantas Cakrawala Energi, PLTM Sako 1, kapasitas 6 MW, target operasi 2018, PPA pada 2 Agustus 2017
6.PT Nusantara Hidro Utama, PLTM Batang toru 5, kapasitas 7,5 MW, target operasi 2019, PPA pada 2 Agustus 2017
7. PT Prasetya Bajra Prima, PLTM Endikat, kapasitas 8,01 MW, target operasi 2019, PPA pada 2 Agustus 2017
8. PT Mega Hydro Energi , PLTM Tunggang, kapasitas sebesar 10 MW, target operasi 2020, PPA pada 2 Agustus 2017
9. PT Bangun Tirta Lestari, PLTA Air Putih, kapasitas sebesar 21,00 MW, target operasi pada 2019, PPA pada 8 September 2017
10. PT Zhong Min Hydro Indonesia, PLTM Cikaso 3, kapasitas 9,90 MW, target operasi 2019, PPA pada 16 November 2017
11. PT Maji Biru Pusaka, PLTM Tanjung Tirta, kapasitas 8,00 MW, target operasi 2018, PPA 16 November 2017
12. KPRI Koperca, PLTM Kincang 1, kapasitas 0,35 MW, target operasi 2018, PPA 16 November 2017
13. PT Semarak Kita Bersama, PLTM Bakal Semarak, kapasitas sebesar 5,00 MW, target operasi 2020, PPA pada 16 November 2017
14. PT Bone Bolango Energi, PLTM Bone Bolango, kapasitas sebesar 9,90 MW, target operasi 2020, PPA 16 November 2017
15. PT Sumber Daya Investasi, PLTM Koko Babak, kapasitas 2,30 MW, target operasi 2019, PPA pada 16 November 2017
16. PT Poso Energy, PLTA Poso Peaker, kapasitas 515,00 MW, target operasi 2021, PPA pada 16 November 2017

Selain itu ada enam perusahaan lainnya masih menyiapkan konstruksi dengan total kapasitas pembangkit 37,7 MW. Sisanya 46 perusahaan dengan total kapasitas pembangkit 532,67 MW masih menyiapkan pemenuhan pembiayaan proyek pembangkit (financial closing).

(Baca: Investor Listrik Beberkan Penghambat Proses Pemenuhan Pembiayaan)

Targetnya seluruh pembangkit yang sudah berkontrak itu akan beroperasi secara bertahap hingga 2022. Perinciannya 19 pembangkit akan beroperasi pada tahun ini, 33 pembangkit tahun 2019, tahun 2020 ada  11 pembangkit, tahun 2021 sebanyak tiga pembangkit, dan tahun 2022 sebanyak 2 pembangkit.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...