Visi Misi Marsekal Hadi Bahas Ancaman Siber, Proxy War, dan Tiongkok

Dimas Jarot Bayu
6 Desember 2017, 14:42
KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (7/4).

(Baca: Jenderal Gatot Siap Berhenti sebagai Panglima TNI Sebelum Masa Pensiun)

Hadi juga melihat perang siber sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional. Menurut Hadi, serangan siber memiliki potensi kekuatan setara dengan senjata kinetik.

"Pada sisi lainnya hal tersebut menunjukan bahwa keamanan dimensi siber harus menjadi pertimbangan utama dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pertahanan dan keamanan nasional," ucap Hadi.

Dia juga mencermati potensi konflik di wilayah perairan Indonesia. Pasalnya, Tiongkok melalui pengembangan militernya telah bertindak ofensif terutama dalam memenuhi ambisinya menguasai Laut Cina Selatan. Hal ini ditunjukkan dengan dibangunnya pangkalan udara militer di wilayah Spratly yang saat ini masih bersengketa.

Selain itu, maraknya aksi perampokan bersenjata dan penculikan di wilayah perairan perbatasan Indonesia. Hal ini seperti yang terjadi di laut sulu yg merupakan kawasan perairan perbatasan antara Indonesia, Malaysia dan Filipina.

"Ini merupakan salah satu contoh kerawanan yang menjadi tanggung jawab Indonesia, khususnya TNI," tutur Hadi.

Berbagai bentuk kejahatan lainnya yang juga sangat merugikan indonesia adalah illegal fishing dan penyelundupan barang, manusia, senjata, serta narkoba. "Kejahatan-kejahatan ini bahkan kerap menjadi bagian dari ancaman lain yang lebih besar lagi dan terorganisir secara internasional," ucap dia.

Karenanya, Hadi menilai TNI perlu mentransformasi dirinya sebagai suatu organisasi pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh guna menyesuaikan semangat transformasi tersebut. Dia pun menilai diperlukan payung hukum yang kuat, penyesuaian doktrin yang integratif, serta pengembangan SDM berjiwa satria militan, loyal, dan profesional yang dilengkapi perlengkapan alutsista modern.

"Sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi," kata Hadi.

 (Baca: Ditunjuk Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, Marsekal Hadi: Mohon Doa)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...