Sektor Energi Terbarukan Harus Diprioritaskan

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
11 September 2017, 13:00
Surya Darma -2
Katadata
Dr. Surya Darma | Chairman of METI Indonesia

Sektor energi terbarukan perlu mendapat perlakuan khusus. Di dalam UU 30/2007 jelas disebutkan bahwa energi terbarukan diprioritaskan atau urutan pertama. (Baca juga : Demi Investasi, Kementerian ESDM Revisi 3 Aturan Energi Terbarukan)

Bicara prioritas, pemerintah menyebut tentang harga energi yang murah. Ini sepertinya merujuk kepada batu bara, bukan energi terbarukan yang relatif lebih mahal?

Kalau itu yang menjadi pertimbangan, seharusnya bunyi kalimatnya dalam undang-undang adalah ‘penggunaan energi diprioritaskan harga termurah’. Bila tidak ada yang murah, baru beralih ke energi yang harganya lebih tinggi. Tapi, bunyi kalimat di dalam undang-undangnya tidak demikian.  

Apakah energi terbarukan bisa bersaing dengan batu bara?

Masing-masing energi sudah ada porsinya. Sesuaikan saja porsinya masing-masing dan jangan ambil porsi energi terbarukan. Jangan ada prinsip kalau mahal maka ambil (energi) yang paling murah. Sebab itu sama artinya tidak memperhatikan alokasi porsi pada bauran energi nasional.

Hari ini batu bara bisa murah, tapi besok kita tidak tahu. Kita tidak akan sempat lagi bila ketika harga energi fosil mahal, kita baru melirik energi terbarukan.  Kita harus memikirkan jangka panjang, supaya bisa disiapkan semuanya.

METI bersama pemerintah dan stakeholder di sektor energi terbarukan akan menyelenggarakan acara EBTKE ConEx pada 13-15 September. Apa tujuan penyelenggaraan acara ini?

Event ini diharapkan dapat menjadi wadah mensosialisasikan perkembangan dan kemajuan selama satu tahun terakhir. Selain itu acara ini juga sebagai promosi pada dunia internasional bahwa dalam kondisi yang memang agak berat saat ini, kita tetap meyakinkan berbagai pihak bahwa energi terbarukan ini perlu intervensi atau keterlibatan semua pihak. Tidak bisa hanya dilepaskan business to business ke pasar begitu saja.

Apa agenda penting dalam ConEx?

Melalui event ini kami ingin berdiskusi, berbagi pengalaman dengan orang lain. Jadi kami undang para pelaku dari Eropa seperti Perancis, Denmark, Jerman. Dari Amerika Serikat juga datang, tak hanya itu beberapa kedutaan juga ingin berpartisipasi dalam acara ini. Kita bisa belajar dari mereka. Secara umum, akan ada konferensi, pameran, training, dan forum bisnis.

Apa tema penyelenggaraan acara tahun ini?

Selain solusi ketahanan energi, tema kita mendukung Paris Agreement. Oleh karena itu, penyelenggaraannya digabung dengan Bali Clean Energy Forum. Bali Clean Energy Forum ini sebenarnya forum bagi beberapa negara yang sepakat mengembangkan energi bersih, bukan hanya energi terbarukan. Acara ini berlangsung di Balai Kartini, dan diharapkan menarik perhatian publik.

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...