Hasil Survei: Kondisi Ekonomi Tetap Positif Usai Pilkada DKI

Asep Wijaya
8 Juni 2017, 21:49
Pilkada DKI II 2017
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di TPS 8, Kebon Melati, Jakarta, Rabu (19/4).

“Biasanya persepsi masyarakat terhadap ekonomi akan negatif bilamana inflasi meningkat, nah karena inflasi turun, maka persepsi masyarakat positif, makanya ini paralel,” ujarnya.

Tapi temuan SMRC soal inflasi ini ditanggapi berbeda oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono. Menurutnya, inflasi yang terlihat stabil ini disebabkan oleh daya beli yang rendah dari masyarakat.

(Baca juga:  Dihadiri Megawati, Jokowi Lantik Lima Gubernur Baru)

 “Faktanya bisa kita lihat di pusat perbelanjaan yang biasanya ramai sekarang terlihat relatif berkurang kerumunannya, ini ada penurunan kualitas hidup” kata Ferry.

Ketiadaan gejolak politik, katanya, tidak terlepas dari faktor Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang menjaga hubungan saling menghormati dengan Presiden Joko Widodo. “Ini tidak ada gonjang-ganjing karena ketolong Pak Prabowo yang menjaga stabilitas,” katanya.

Pada Pilkada DKI Jakarta, muncul spekulasi terjadi perubahan politik nasional di tingkat massa. Survei oleh SMRC ini dilakukan sebagai satu bagian dari survei untuk menjawab keresahan atas massa depan NKRI.

Arah perjalanan bangsa secara umum dipandang ke arah yang benar dengan 74,8 persen dan hanya 14,6 persen yang menilai sedang berjalan salah. “Kalau dilihat dari trennya sejak 2010, tidak terjadi perubahan signifikan mengenai arah negara ini sebelum dan sesudah Pilkada DKI Jakarta,” kata Djayadi.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...