Pencopotan Dirut Pertamina Diduga Akibat Tarik-Menarik Politik

Miftah Ardhian
6 Februari 2017, 18:32
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto
Donang Wahyu|KATADATA
Mantan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto bersama mantan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang.

Seperti diketahui, Rini mencopot secara mendadak Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang dari jabatannya masing-masing pada Jumat pekan lalu. Alasannya, keputusan itu berdasarkan evaluasi dari Dewan Komisaris karena ketidakharmonisan di antara dua direktur Pertamina tersebut.

Rini mengakui keputusan pencopotan nakhoda Pertamina itu merupakan keputusan mendadak. Ia mendapat laporan dari dewan komisaris tentang adanya dualisme kepemimpinan di perusahaan pelat merah itu.

Ketidakharmonisan Dwi dan Ahmad terendus oleh Dewan Komisaris Pertamina saat beberapa kali rapat dan wawancara langsung dengan seluruh direksi. "Mereka (komisaris) memberikan usulan bahwa masalah kepemimpinan ini sudah awkward (kebablasan) dan bisa mengganggu kestabilan Pertamina," kata Rini saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (3/2).

Ia mencontohkan, pengambilan keputusan di dalam rapat direksi. "Kalau yang satu tidak setuju dengan yang lain, jadi jalan sendiri. akhirnya kan bukan teamwork." Padahal, Pertamina membutuhkan harmonisasi untuk menjaga kestabilan bisnisnya. Apalagi, Pertamina merupakan BUMN yang penting karena memiliki aset serta pinjaman luar negeri yang besar.

(Baca: Copot Dirut dan Wakil Dirut Pertamina, Rini: Masalah Kepribadian)

Namun, Rini membantah ketidakharmonisan hubungan direksi Pertamina karena ada penambahan posisi wakil direktur utama. Penambahan direksi ini merupakan hasil analisa dari Dewan Komisaris, karena melihat tanggung jawab sangat besar jika hanya dibebankan satu pimpinan. Pertamina tengah mengerjakan banyak proyek besar, seperti kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga, hingga proyek kilang baru dan revitalisasi kilang.

"Kalau saya melihat, maaf ya Pak Dwi (dan) Pak Bambang, masalahnya personality," ujar Rini. Ia menunjuk contoh di sektor perbankan yang memiliki stuktur kepemimpinan direktur utama dan wakil direktur utama, namun tidak menimbulkan masalah.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...