2017, Exxon Genjot Produksi Blok Cepu Hingga 200 Ribu Barel

Miftah Ardhian
8 Desember 2016, 18:58
Pekerja Exxon
Katadata


Namun, untuk menggenjot produksi hingga 200 ribu bph, Exxon masih menunggu izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Padahal, Erwin mengklaim, penambahan produksi ini tidak berdampak signifikan terhadap lingkungan.

Dari segi teknis, fasilitas produksi, tempat penyimpanan dan pipa untuk menyalurkan minyak ini, telah siap mengalirkan minyak hingga 200 ribu bph. Namun, memang ada tambahan biaya operasional yang akan ditanggung pemerintah.

Erwin mengatakan jumlah tambahan biaya operasional itu kecil. "Kami mengacu pada kontrak. Semua biaya sebelum produksi recoverable," ujar Erwin. (Baca: Produksi Blok Cepu Jadi 200 Ribu Barel, Exxon Perlu Investasi Lagi)

Sementara itu, Vice President Exxon Mobil Cepu Limited dan Pimpinan Operasi Lapangan Banyu Urip Muhammad Nurdin mengatakan, peningkatan produksi ini juga akan membuat minyak yang dijual semakin banyak. Dengan begitu, makin banyak kapal yang datang untuk mengangkut. "Tentunya ini juga akan menguntungkan pemerintah," ujarnya.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menyatakan, pihaknya telah menyetujui peningkatan produksi untuk Exxon di Blok Cepu tersebut. Tapi, surat persetujuan tersebut disertai beberapa catatan. Sayangnya, Amien tidak merinci catatan tersebut. (Baca: Tujuh Alasan SKK Migas Tolak Produksi Blok Cepu Lewati 165 Ribu Bph)

Dalam rapat dengan Komisi Energi DPR, Senin (5/12) lalu, produksi Blok Cepu 200 ribu bph dapat tercapai dengan asumsi izin Amdal keluar awal 2017. "Proses utama yang masih kami tunggu adalah Amdal," ujar Amien.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...