Setelah 39 Tahun, Badak LNG Ukir Pengapalan 9 Ribu Kargo Gas

Anggita Rezki Amelia
11 November 2016, 20:00
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca: 2018, Pertamina Targetkan Produksi Mahakam di Atas 1 Miliar Kaki Kubik)

Seperti diketahui, kontraktor pemasok gas untuk Kilang Badak adalah Total E&P sebesar 81 persen, Vico Indonesia 16 persen, dan Chevron Indonesia 3 persen. Sementara kapasitas masing-masing kilang tersebut dapat memproduksi 400 juta sampai 450 juta kaki kubik gas alam cair per hari.

Rata-rata produksi Kilang Bontang tahun ini sebenarnya menurun dibandingkan tahun lalu. Hingga akhir tahun ini, kilang ini bisa menghasilkan sekitar 163 kargo gas atau sekitar 10 juta ton per tahun (mtpa). Padahal, tahun lalu jumlahnya mencapai 182 kargo.

Di sisi lain, Badak tengah menyiapkan proses transisi kepemilikan ke Pertamina tahun depan. Kepemilikan hak pengelolaan Pertamina akan meningkat dari 55 persen menjadi 100 persen. Saat ini, selain Pertamina, ada Total E&P Indonesie yang memiliki 10 persen, VICO Indonesia 20 persen, dan JILCO 15 persen.

(Baca: Kebut Kilang Bontang, Pertamina Pakai Aset Badak NGL)

Dalam masa transisi menuju 2017, menurut Salis, Badak NGL akan menjalankan empat prioritas usaha. Pertama, tetap memproduksi LNG dengan mempertahankan kualitas. Kedua, meningkatkan efisiensi biaya. Ketiga, memprioritaskan standar keselamatan atau health, safety, security and the environment (HSSE). Keempat, pengembangan sumber daya manusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...