Jokowi Akan Terbitkan Perpres Sapu Bersih Pungli

Safrezi Fitra
19 Oktober 2016, 19:48
Perizinan
Katadata | Arief Kamaludin

“Mengenai siapa, orang dan bagaimana nanti secara detil akan disampaikan. Tidak etis jika kami sampaikan sebelum ditandatangani oleh presiden,” kata Pramono. (Baca: Jonan Akan Bereskan Mafia dan Pungli Sektor Energi)

Seskab Pramono menjelaskan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam Satuan Tugas Saber Pungli. Nantinya akan ada tim yang berkaitan dengan anti penyelundupan atau pemberantasan penyelundupan. Pemerintah masih memfinalisasi apakah hal ini akan menjadi perluasan dari Perpres Nomor 115 Tahun 2015 Tentang Illegal Fishing atau tidak.

Kemudian ada juga tim yang berkaitan dengan mafia peradilan. Menurut Pramono, Saber Pungli akan diarahkan menjadi gerakan nasional. Jokowi menyatakan akan bersungguh-sungguh untuk mengkoordinasikan Tim Saber Pungli. Hal ini diungkapkan Jokowi kepada Pramono saat kunjungan kerja ke wilayah timur Indonesia beberapa hari terakhir.

Pemerintah berharap dengan dijadikannya Saber Pungli menjadi gerakan nasional, bisa menekan biaya produksi. Karena selama ini biaya usaha di Indonesia dianggap masih cukup tinggi akibat adanya biaya-biaya yang tidak jelas, seperti pungli. (Baca: Menteri Perdagangan Ancam Penjarakan Pegawai yang Terlibat Pungli)

Sebelumnya, Jokowi sempat memperingatkan para aparat pemerintahan di sektor pelayanan publik untuk tidak terlibat praktik pungli. Hal ini ditegaskannya saat melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di timur Indonesia. Dia pun mengancam memberikan sanksi tegas kepada aparat yang terbukti terlibat kasus pungli.

"Sekarang sudah ada yang namanya ‘Saber Pungli,’ sapu bersih pungli. Entah itu urusan sertifikat, SIM, KTP, STNK, ijin-ijin. Hati-hati! Sekali lagi saya titip ini untuk aparat, hati-hati! Mata saya memang hanya ada dua, tetapi saya mempunyai mata dan telinga yang lain," kata Jokowi di Manado, Selasa (18/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...