Masuk Madame Tussauds, Jokowi Ungguli Calon Presiden Amerika

Safrezi Fitra
13 Oktober 2016, 11:56
Jokowi
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden
Tim dari Museum Madame Tussauds datang dari Inggris, meminta izin untuk membuatkan figur lilin Jokowi sebagai koleksi museumnya di Hongkong, Rabu (12/10)

Menurut keterangan pihak Madame Tussauds Hong Kong, figur lilin rencananya untuk menggantikan posisi figur Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan akan diberikan ruang pamer yang cukup luas. Sebelumnya, sudah ada sejumlah pemimpin dunia yang telah diabadikan dalam museum tersebut, di antaranya Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Cina Xi Jinping, dan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

"Kami sangat yakin bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi figur pemimpin terbaik untuk bergabung dengan Madame Tussauds di Hong Kong tahun depan," kata Jenny.

Proses pembuatan figur lilin tersebut diperkirakan akan berlangsung selama sekitar enam bulan ke depan dan dibuat secara khusus di London, Inggris. Madame Tussauds Hong Kong  menargetkan untuk dapat memperkenalkan figur lilin Jokowi secara resmi jelang musim panas 2017 mendatang.

Tim dari Madame Tussauds secara khusus bertolak dari Inggris menuju Jakarta untuk melakukan pengukuran postur tubuh Presiden Jokowi. Mereka mengaku sangat antusias dalam proses pembuatan figur tersebut. Apalagi menyatakan akan menyumbangkan koleksi batik yang akan dikenakan di salah satu pose figur lilin tersebut.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menganggap kesederhanaan yang diperlihatkan Jokowi mampu menarik perhatian masyarakat internasional. "Bangsa Indonesia patut berbangga dengan pemasangan figur lilin Presiden kita di Madame Tussauds, Hongkong," ujar Pratikno ketika diminta tanggapannya.

Pembuatan figur lilin diperkirakan menelan biaya HKD 1,8 juta atau Rp 3 miliar. Meski begitu, pemerintah Indonesia sama sekali tidak mengeluarkan biaya sedikit pun. Seluruh biaya ditanggung oleh pihak Madame Tussauds.

"Nol rupiah. Itu karena ketokohan Pak Jokowi. Karena itu dia dipilih," kata Kepala Sekretariat Presiden Djumala Darmansyah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...