Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Masih di Bawah Target

Anggita Rezki Amelia
7 September 2016, 18:12
migas
Katadata

Peningkatannya terjadi akibat kinerja Blok B dan NSO di Aceh dan beberapa blok lainnya seperti ONWJ. Hingga akhir tahun PHE menargetkan rata-rata produksi gas mencapai 733,83 mmscfd atau naik 96,2 persen dari realisasi semester I 2016.

Di sisi lain, Gunung mengatakan ada beberapa wilayah kerja yang mengalami beberapa kendala komersial seperti belum lakunya gas. Salah satu contoh wilayah kerja yang monetisasinya belum 100 persen adalah JOB Pertamina Talisman Jambi Merang. ”PHE meminta bantuan pemerintah agar dapat memberikan alokasi gas yang baru dari wilayah kerja tersebut,” kata dia.

Untuk capaian lifting atau produksi siap jual minyak PHE mencapai 60,2 ribu barel bph. Angka ini turun dari target sebesar 61,4  ribu bph. Adapun untuk lifting gas mencapai 573 mmscfd, naik dari target year to date RKAP 2016 sebesar 572 mmcsfd.

Salah satu kendala lifting kurang terserap karena sebagian kita di offshore (lepas pantai). “Dimana tergantung jadwal dari kapal," kata dia. (Baca: Lifting Minyak 11 Kontraktor Andalan Bakal Turun Tahun Depan)

Gunung mengatakan, selama enam bulan PHE sudah melakukan kerja ulang pada 20 sumur. Jumlahnya masih di bawah target sebanyak 40 sumur pada 9 wilayah kerja. Tapi, sampai akhir tahun nanti, Gunung optimistis bisa mencapai 49 sumur.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...