Investasi Blok Masela Bisa Dipangkas Jadi US$ 15 Miliar

Anggita Rezki Amelia
16 Agustus 2016, 19:12
Rig
Katadata

“Kami bikin time frame untuk percepat Proyek Masela,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I.G.N. Wiratmaja seusai rapat tersebut. Tujuannya agar proyek ini bisa berproduksi secepatnya. (Baca: Arcandra Targetkan Putusan Akhir Investasi Blok Masela 2018)

Namun, dia menolak merinci jadwal waktu yang telah disusun lantaran penetapan jadwalnya masih menunggu usulan dari Inpex selaku operator Blok Masela.  “Kami inginnya dipercepat. Tadi kami lihat program yang realistis tapi belum terlalu teknis. Nanti kalau sudah kebentuk batas waktunya saya sampaikan,” katanya.

Wiratmaja tidak membantah jika Inpex meminta beberapa hal seperti penambahan kapasitas agar proyek tersebut bisa ekonomis dengan skema darat. Tapi hal tersebut masih perlu pembahasan lebih lanjut.

Tapi, jika pembahasan itu buntu, menurut Wiratmaja, saat ini belum ada rencana untuk mengubah skema pengembangan menjadi kembali ke laut dengan kapasitas 2,5 mtpa. Skema tersebut  sesuai PoD pertama yang sudah disetujui SKK Migas tahun 2010. (Baca: Bersama Inpex, ESDM Susun Jadwal Pengembangan Blok Masela)

Skema tersebut tidak berubah karena Inpex sudah berkomitmen untuk terus berinvestasi dan menghormati keputusan Presiden Joko Widodo dengan skema darat. Untuk bisa menjalankan keputusan itu, perusahaan asal Jepang ini juga sedang mempersiapkan segala hal. “Kami juga percepat sekarang, arahan pak Menteri ESDM begitu,” kata dia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...