Pertamina Akan Bor 50 Sumur Sisipan di Blok Sanga-Sanga

Anggita Rezki Amelia
30 Juni 2016, 07:00
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto
Arief Kamaludin|KATADATA
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto

Pertamina, kata Dwi, tidak akan mengambil Blok Sanga-Sanga sebelum kontraknya berakhir. Alasannya adalah waktu untuk membeli hak kelola tersebut sudah sangat pendek. Belum lagi, produksi yang ada di blok tersebut juga tidak sebesar Blok Mahakam. (Baca: Ambil Alih Blok Sanga-sanga, Investasi Pertamina di Bawah Rp 35 T).

Dwi mengatakan meski produksi tidak sebesar Blok Mahakam, Pertamina akan tetap mengambilalih blok tersebut demi kepentingan nasional. “Kami mengajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” kata dia saat berbuka puasa bersama wartawan di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2016.

Untuk mendapatkan hak kelola di Sanga-Sanga, Pertamina juga harus bersaing dengan VICO. Perusahaan asal Amerika Serikat ini sudah menyatakan keinginannya tetap mengelola blok tersebut pascakontrak berakhir dan sudah mengajukan perpanjangan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Saka Energi juga berminat ikut mengelolanya. Bahkan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara ini sedang bernegosiasi untuk mendapatkan hak kelola BP East Kalimantan. (Baca: Saka Energi Tertarik Beli Hak Kelola BP di Blok Sanga-Sanga).

Namun jika mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 tahun 2015 tentang pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas bumi yang akan berakhir masa kontraknya, ada tiga opsi pemerintah untuk memutuskan. Pertama, perpanjangan kontrak oleh kontraktor lama. Kedua, pengelolaan oleh Pertamina. Ketiga, pengelolaan bersama antara kontraktor lama dan Pertamina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...