Pemerintah Beri Insentif Program Indonesia Terang

Arnold Sirait
31 Mei 2016, 14:17
Pembangkit Listrik Tenaga Air, Kracak, Bogor
Arief Kamaludin|KATADATA

Program Indonesia Terang merupakan program untuk melistriki daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau PLN. Pemerintah akan mengandalkan sumber-sumber energi baru terbarukan seperti, Pembangkit Listri Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, mikrohidro, biomasa dan panas bumi, untuk sumber listriknya. (Baca: Jerman Kucurkan Bantuan Dana Energi Terbarukan)

Menurutnya, Program Indonesia Terang dilakukan karena masih terbatasnya akses desa terhadap listrik, khususnya di wilayah Indonesia Bagian Timur. Berdasarkan data Potensi Desa 2014 dari Badan Pusat Statistik (BPS), jaringan PLN baru menjangkau 69.531 atau sekitar 85 persen dari 82.190 desa di Indonesia. Sisanya 12.659 desa belum mendapatkan akses listrik dan sebanyak 2.519 desa diantaranya tidak mendapatkan akses sama sekali.

Dengan program ini pemerintah menargetkan tersedianya jaringan listrik pada 10.300 desa di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai desa sasaran program bisa tersedia pada 2019. Dari total target tersebut, sebanyak 6.926 desa atau sekitar 67 persen berada di enam provinsi di wilayah timur Indonesia yakni, Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT dan NTB.

Ada beberapa kategori desa yang akan mendapat program ini. Yakni desa-desa pedalaman, terpencil dan sulit dijangkau oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero), kemudian desa tidak layak teknis dan tidak layak ekonomi dan yang terakhir desa layak teknis dan layak ekonomi tapi PLN tidak berencana masuk sampai waktu tertentu.

Total kapasitas listrik yang dibutuhkan untuk program ini sebesar 350 megawatt (MW). Ini mengacu pada asumsi konsumsi rata-rata listrik per orang sebesar 1,5 kilowatt jam (kWh) setiap harinya. (Baca: Terangi Indonesia Timur, Pemerintah Minta 20 Kota Hemat Listrik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...