Pemerintah Masih Tunggu Pengajuan Perpanjangan Kontrak Blok Migas

Anggita Rezki Amelia
11 April 2016, 20:59
Migas
Katadata | Dok.

Ketiga, Blok Sanga-Sanga yang dikelola oleh VICO Indonesia. Virginia Indonesia Co Llc memiliki hak pengelolaan 7,5 persen, BP East Kalimantan 26,25 persen, Lasmu Sanga-Sanga 26,25 persen dan OPICOIL Houston Inc 40 persen. Blok ini menyimpan cadangan minyak 13.232 mtsb dan cadangan gas 448,96 bscf. Belum lama ini, Pertamina pernah menyatakan ketertarikannya mengelola Blok Sanga-Sanga pasca masa kontrak VICO habis tahun 2018. 

Keempat, Blok South East Sumatera yang dikelola oleh CNOCC SES Ltd. Kelima dan keenam, Blok B dan Blok NSO di Aceh yang dikelola oleh Pertamina. Sekadar informasi, Pertamina mengambil alih hak pengelolaan dua blok tersebut dari tangan ExxonMobil.

Ketujuh, Blok Tengah yang dioperatori oleh Total E&P Indonesia. Kedelapan, Blok East Kalimantan yang dioperatori oleh Chevron Indonesia Company. Pertamina juga sempat menyatakan ketertarikannya untuk menjadi pengelola blok ini.

Dari delapan blok yang akan berakhir kontraknya pada 2018 , ada beberapa kontraktor yang sudah menentukan sikapnya. Chevron Indonesia telah menyatakan kepada pemerintah untuk tidak  mengajukan perpanjangan wilayah kerja East Kalimantan. Begitu juga dengan Petrochina di Blok Tuban. (Baca:VICO Indonesia Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Sanga Sanga)

Meski begitu, Wiratmaja mengatakan, Pertamina mengajukan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Tuban. Selain itu, Pertamina mengincar Blok Sanga-Sanga yang dikelola oleh VICO. Bahkan Pertamina sudah mengantongi izin masuk ruang data atau data room di blok tersebut. Tapi, untuk mendapatkan blok tersebut, Pertamina harus bersaing dengan VICO, karena kontraktor asal Amerika Serikat ini sudah mengajukan perpanjangan kontrak pengelolaannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...